Skip to main content

Posts

Aspek Hukum dalam Jasa Konstruksi

ASPEK HUKUM DALAM JASA KONSTRUKSI Pada pelaksanaan Jasa Konstruksi harus memperhatikan beberapa aspek hukum : 1.    Keperdataan ; menyangkut tentang sahnya suatu perjanjian yang berkaitan dengan kontrak pekerjaan jasa konstruksi, yang memenuhi legalitas perusahaan, perizinan, sertifikasi dan harus merupakan kelengkapan hukum para pihak dalam perjanjian. 2.    Administrasi Negara; menyangkut tantanan administrasi yang harus dilakukan dalam memenuhi proses pelaksanaan kontrak dan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang konstruksi. 3.    Ketenagakerjaan : menyangkut tentang aturan ketenagakerjaaan terhadap para pekerja pelaksana jasa konstruksi. 4.    Pidana : menyangkut tentang tidak adanya sesuatu unsur pekerjaan yang menyangkut ranah pidana Aspek Hukum Perdata Pada umumnya adalah terjadinya permasalahan Wanprestasi dan Perbuatan Melawan Hukum. Wanprestasi artinya tidak memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan dalam perikatan (kontrak), baik perikatan yang tim
Recent posts

Tugas Ekonomi Teknik

Tugas Ekonomi Tenik Soal 1.      Berikan masing-masing 5 contoh barang yang dapat terdepresiasi (penyusutan) dan yang tidak dapat terdepresiasi. 2.      Biaya pemeliharaan mesin sebagai berikut : Tahun Biaya (Rp. Dalam Juta) 1 1 2 1,3 3 1,6 4 1,9 5 2,1 Berapa biaya yg harus ditabung/disiapkan sekarang bila suku bunga 8% PA. 3.      Biaya pemeliharaan mesin sebagai berikut : Tahun Biaya (Rp. Dalam Juta) 1 2 2 3 3 4 4 5 Berapa biaya pertahunnya yang sebanding dengan rangkaian biaya pemeliharaan diatas, bila suku Bungan 9% PA. Jawab 1.      Barang yang dapat terdepresiasi : ·        Bahan material bangunan ·        Uang kertas dan uang logam ·        Bahan bakar ·        Bangunan ·        Hak Cipta Barang yang tidak dapat terdepre

Konstruksi pada Jembatan

SYARAT – SYARAT (PERTIMBANGAN) PERENCANAAN JEMBATAN YANG LAYAK           Ada beberapa aspek sebagai syarat pertimbangan perencanaan jembatan yang layak, diantaranya sebagai berikut : 1.         Kekuatan Unsur Struktural dan Stabilitas Keseluruhan Struktur harus mempunyai kekuatan memadai untuk menahan beban pada kondisi ultimate dan struktur sebagai satu kesatuan harus stabil pada pembebanan tersebut 2.         Kelayanan Struktural Bangunan bawah dan pondasi harus berada dalam keadaan layan pada beban batas beban layan. Hal ini berarti struktur tidak boleh mengalami retakan, lendutan atau getaran sedemekian sehingga masyarakat menjadi khawatir atau jembatan menjadi tidak layak untuk penggunaan atau mempunyai pengurangan berarti dalam umur kelayanan 3.         Keawetan Bahan yang dipilih harus sesuai untuk lingkungan, missal jembatan rangka baja yang di galvanisasi tidak merupakan bahan terbaik untuk penggunaan di dalam lingkungan laut agresif garam yang dekat pantai.